Konduktor atau penghantar adalah material
listrik yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ,biasanya terbuat dari
logam tembaga,alumunium dan lain-lain.
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain:
1. Logam biasa,
seperti: tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
2. Logam campuran (alloy),
yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yang diberi campuran dalam
jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan
mekanisnya.
3. Logam paduan (composite),
yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan
dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
SIFAT BAHAN PENGHANTAR
Bahan penghantar memilikis sifat-sifat
penting, yaitu:
1.
Daya hantar listrik
Arus yang mengalir dalam suatu penghantar
selalu mengalami hambatan dari penghantar itu sendiri. Besar penghantar
tersebut tergantung dari bahannya.
2.
Koefisien tempratur hambatan
Telah kita ketahui bahwa dalam suatu bahan
akan mengalami perubahan volume bila terjadi perubahan temperatur. Bahan akan
memuai jika temperatur suhu naik dan akan menyusut jika temperatur suhu turun.
3.
Daya hantar panas
Daya hantar panas menunjukkan jumlah panas
yang melalui lapisan bahan tipa satuan waktu. Diperhitungkan dalam satuan kilo
kalori (Kkal) per jam. Terutama diperhitungkan dalam pemakaian mesin listrik
beserta perlengkapannya. Dan pada umumnya suatu logam memiliki daya hantar
panas yang tinggi.
4.
Daya tegangan tarik
Sifat mekanis bahan sangat penting, terutama
untuk hantaran diatas tanah. Oleh sebab itu, bahan yang dipakai untuk keperluan
tersebut harus diketahui kekuatanya. Terutama menyangkut penggunaan dalam
pedistribusian tegangan tinggi.
5.
Timbulnya daya elektro-motoris termo
Sifat ini sangat penting sekali terhadap dua
titik kontak yang terbuat dari dua bahan logam yang berlainan jenis, karena
dalam suatu rangkaian, arus akan menimbulkan daya elektro-motoris termo
tersendiri bila terjadi perubahan temperatur suhu.
Fungsi konduktor
Konduktor atau penghantar adalah material listrik yang berfungsi
untuk menyalurkan arus listrik ,biasanya terbuat dari logam tembaga,alumunium
dan lain-lain
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor
harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1. Konduktifitasnya cukup
baik.
2. Kekuatan mekanisnya
(kekuatan tarik) cukup tinggi.
3. Koefisien muai panjangnya
kecil.
4. Modulus kenyalnya (modulus
elastisitas) cukup besar
Klasifikasi konduktor menurut bahannya:
1. kawat logam biasa, contoh:
a. BBC (Bare Copper Conductor).
b. AAC (All Aluminum Alloy Conductor).
2. kawat logam campuran (Alloy), contoh:
a. AAAC (All Aluminum Alloy Conductor)
b. kawat logam paduan (composite), seperti: kawat baja berlapis
tembaga (Copper Clad Steel) dan kawat baja berlapis aluminium (Aluminum Clad
Steel).
3. kawat lilit campuran, yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari
dua jenis logam atau lebih,
contoh: ASCR (Aluminum Cable Steel Reinforced).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar