Kamis, 08 Mei 2014

Bahan Konduktor




Konduktor atau penghantar adalah material listrik yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ,biasanya terbuat dari logam tembaga,alumunium dan lain-lain.
 Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain:
 1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
 2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.
 3. Logam paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan
dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
SIFAT BAHAN PENGHANTAR
 Bahan penghantar memilikis sifat-sifat penting, yaitu:
 1.    Daya hantar listrik
 Arus yang mengalir dalam suatu penghantar selalu mengalami hambatan dari penghantar itu sendiri. Besar penghantar tersebut tergantung dari bahannya.
 2.    Koefisien tempratur hambatan
 Telah kita ketahui bahwa dalam suatu bahan akan mengalami perubahan volume bila terjadi perubahan temperatur. Bahan akan memuai jika temperatur suhu naik dan akan menyusut jika temperatur suhu turun.
 3.    Daya hantar panas
 Daya hantar panas menunjukkan jumlah panas yang melalui lapisan bahan tipa satuan waktu. Diperhitungkan dalam satuan kilo kalori (Kkal) per jam. Terutama diperhitungkan dalam pemakaian mesin listrik beserta perlengkapannya. Dan pada umumnya suatu logam memiliki daya hantar panas yang tinggi.
 4.    Daya tegangan tarik
 Sifat mekanis bahan sangat penting, terutama untuk hantaran diatas tanah. Oleh sebab itu, bahan yang dipakai untuk keperluan tersebut harus diketahui kekuatanya. Terutama menyangkut penggunaan dalam pedistribusian tegangan tinggi.
 5.    Timbulnya daya elektro-motoris termo
 Sifat ini sangat penting sekali terhadap dua titik kontak yang terbuat dari dua bahan logam yang berlainan jenis, karena dalam suatu rangkaian, arus akan menimbulkan daya elektro-motoris termo tersendiri bila terjadi perubahan temperatur suhu.
Fungsi konduktor
Konduktor atau penghantar adalah material listrik yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ,biasanya terbuat dari logam tembaga,alumunium dan lain-lain
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
 1. Konduktifitasnya cukup baik.
 2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
 3. Koefisien muai panjangnya kecil.
 4. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar
Klasifikasi konduktor menurut bahannya:
1. kawat logam biasa, contoh:
a. BBC (Bare Copper Conductor).
b. AAC (All Aluminum Alloy Conductor).
2. kawat logam campuran (Alloy), contoh:
a. AAAC (All Aluminum Alloy Conductor)
b. kawat logam paduan (composite), seperti: kawat baja berlapis tembaga (Copper Clad Steel) dan kawat baja berlapis aluminium (Aluminum Clad Steel).
3. kawat lilit campuran, yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam atau lebih,
contoh: ASCR (Aluminum Cable Steel Reinforced). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar